Kreasi Fikom Uniga 2008

Created by : Yanri Pratiwi, Ridho Saputro, Junizar C.B, M.Hadi Ginanjar, Cipta Tresnaganda, Andika Cipta, Deden Abdul Rauf, Resty Mustika Pratiwi, Ratih Nisya, Dikri Dzulfakri .

Tuesday, June 14, 2011

Pembunuhan Sadis Dekat Warnet SAS Garut



Lagi lagi pembunuhan sadis dengan golok terjadi di Garut, pembunuhan sadis ini terjadi di Warnet SAS Kec. Tarogong Kidul Garut. Berikut beritanya. Menyelesaikan dengan parang seolah solusi cepat dalam menuntaskan masalah. Nilai-nilai kemanusiaan dan agama sudah tidak diindahkan. Itulah yang terjadi antar dua pemuda di Garut.

Yudhi Irawan (29) warga Komplek Pataruman Indah Blok C6 nomor 28 RT 4/8 Kelurahan Pataruman tewas mengenaskan. Dia mendapat belasan bacokan dari mulai kepala, leher, punggung, perut dan tangan. Tidak tanggung-tanggung, kejadiannya sore hari di ruas Jalan Terusan Pembangunan Kampung Pataruman. Aksi tersebut disaksikan banyak warga dan pengguna jalan. Mereka kebanyakan histeris melihat kejadian tersebut.

Sebelum kejadian, Yudhi tengah berada di warnet yang ada di kompleks GOR Badminton SAS di Jalan terusan Pembangunan Kampung Pataruman. Dia didatangi oleh Set (29) yang juga tetangga barunya di Komplek Pataruman Indah. Set langsung menghampiri Yudhi di warnet tersebut. Tanpa basa-basi, Set langsung membacok Yudhi dengan dua golok yang telah dibawanya.

Uwar (40) warga Kampung Pataruman yang kebetulan sedang mencuci mobil tepat di seberang warnet mengungkapkan, saat mencuci mobil dirinya kaget mendengar suara jeritan ibu-ibu. Mereka ternyata kaget melihat aksi kekerasan yang ada di warnet tersebut dan melihat korban bersimbah darah. Kata dia, saat kejadian banyak warga yang menyaksikan, namun tidak berani menolong karena pelaku yang membawa dua golok malah menyerang.

Korban sendiri, menurut Uwar sempat lari keluar dari warnet dan ke jalan raya. Namun pelaku mengejar korban. Saat korban terjatuh di jalan raya karena sudah penuh dengan luka-luka. Pelaku langsung menghampiri dan kembali menyabetkan goloknya ke tubuh korban hingga tewas di tempat. “Pelaku melakukan pembunuhan pembacokan seorang diri,” ujar dia.

Informasi yang dihimpun Radar dari petugas kepolisian di tempat kejadian, pelaku yang mengalami luka di telapak tangan kirinya dengan pakaian dan baju bersimbah darah berhasil melarikan diri setelah sempat diamankan oleh pengendara mobil yang melintas di jalan tersebut. Namun di tengah jalan pengemudi mobil yang membawa pelaku bertemu mobil kepolisian yang menuju TKP dan memberikan pelaku kepada polisi yang langsung membawa pelaku ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan.

“Pelaku diamankan oleh pengemudi mobil yang lewat dengan maksud untuk diserahkan ke polres. Namun di tengah jalan ketemu dan mencegat mobil kita dan menyerahkan pelaku. Setelah melihat pelaku mengalami luka di bagian tangan, kita bawa pelaku ke rumah sakit,” jelas salah seorang anggota Satuan Reskrim yang ditemui di RSUD dr Slamet Garut.
Diky (36) Ketua RW 08 Kelurahan Pataruman tempat Yudhi Irawan tinggal mengungkapkan, korban tinggal bersama neneknya di Kompleks Pataruman Indah. Sehari-hari, sepengetahuannya, Yudhi bekerja di bengkel motor. Dicky mengaku tidak tahu banyak kegiatan Yudhi sehari-hari. Dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Yudhi, diketahui Yudhi lahir pada tanggal 12 Juni 1982, hari ini, adalah tepat hari ulang tahun korban.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Yusuf Hamdani yang ditemui di RSUD dr Slamet Garut mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut dengan memeriksa pelaku yang telah diamankan. Jadi hingga kini pihaknya masih belum mengetahui motif dibalik pembunuhan tersebut, selain menahan pelaku. Pihaknya juga mengamankan dua buah golok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korbannya. “Kita belum bisa menyimpulkan motif dari pembunuhan ini, kita masih memeriksa pelakunya, selain pelaku, kita juga mengamankan dua buah golok yang diduga digunakan pelaku,” katanya.

Klik  disini untuk melihat foto pembunuhan sadis
Sumber Berita : RadarTasikmalaya.Com

3 komentar:

Anonymous said...

wiiih . . .

5kydream said...
This comment has been removed by the author.
5kydream said...

Duh nangis lagi nemu kisahnya,, semoga kamu sdh tenang disana yaa my friend..

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates